“Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah
pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman
itu haruslah dikembalikan”
“Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat
sesuai dengan kadar akal yang telah dianugerahkan kepada mereka di
dunia.”
“Sesungguhnya Allah mencintai
hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar
hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit
terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan”
“Sesungguhnya Allah mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni (karena) keliru, lupa dan terpaksa. (HR. Ibnu Majah)”
“Persahabatan
ibarat sebiji benih yang ditanam, disiram dan dijaga rapi agar mengalir
melalui kekuatan akarnya. Tunas yang kian berputik subur. Membesar
menumbuhkan pohon. Berkembang menyerata ranting. Merimbun hijau dedaunan
yang tak terhitung. Mewangi bunga-bungaan penuh aroma keharuman. Dan
menghasilkan buah ranum yang segar dan menyehatkan. Subhanallah..”
“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)”
“Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki
pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik
mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur)”
“Barangsiapa masuk surga, ia bersenang-senang dan tidak bersedih,
pakaiannya tidak usang dan kemudahannya tidak lenyap. (HR. Muslim)”
“Dosa itu segala sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain. (HR. Muslim)”
“Orang yang sempurna imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan
yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah sekalipun terdapat ribuan
alasan untuk meninggalkannya. (Sayyid Abdullah Al-Haddad)”
“Janganlah membuatmu putus asa dalam mengulang-ulang doa, ketika
Allah menunda ijabah doa itu. Dialah yang menjamin ijabah doa itu
menurut pilihan-Nya padamu, bukan menurut pilihan seleramu. Kelak pada
waktu yang dikehendaki-Nya, bukan menurut waktu yang engkau kehendaki.
(Ibnu Atha’ilah)”
“Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan
memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia. (Sufyan bin Uyainah)”
“Apa yang Allah pilihkan bagi hamba-Nya yang beriman adalah pilihan
terbaik, meski tampak sulit, berat, atau memerlukan pengorbanan harta,
kedudukan, jabatan, keluarga, anak, atau bahkan lenyapnya dunia dan
seisinya. (Abdullah Azzam)”
“Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun disisi Allah.(Adh-Dhahhak)”
“Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. (HR. Muslim)”
“Ya Allah,perbaikilah agamaku yang merupakan sandaran segala
urusanku.Dan perbaikilah urusan duniaku yang merupakan tempat
tinggalku,dan perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku..dan
jadikanlah kehidupanku sebagai tambahan bagi kebaikanku dan kematianku
sebagai tempat istirahat dari segala kejelekanku. (HR Muslim)”
Islam Gaul
Senin, 19 November 2012
Bayi lahir di Palestina saat Palestina diserang
Pada suatu hari suatu saat perang melanda palestina,melalui jalur
gaza,karena masalah anatar negara palestina dan israel, gara gara,
pemimpin palestina, dan israel hanya memakai nafsu saja tidak memakai
otak, banyak yang jadi korban mulai anak-anak dan orang dewasa,dan
banyak orang orang yang terlantar. dan disaat israel menyerang palestina
habis habisan. dan kabar gembira datang kepada keluarga imam mukthar
warga palestina. anak pertama nya lahir dan suara tangisan bayi pertama
imam mukthar pun terdengar,. dan semua warga palestina terharu sekali
melihat anak pertama dari imam mukthar, dan sang bapa terharu sekali dan
menangis di dalam hati nya “ya allah terimakasih atas anugrah mu,
disaat kami menderita tersiksa tapi engkau menitip kan anugrah terindah
dalam hidup kami, kami jadi semangat sekali sekarang walaupun negara
kami terserang tapi aku tetap semangat karena engkau telah mengirim
anugrah terindah, mundah mundahan dia menjadi pemimpin hebat yang bisa
melawan penjajah,”amin” dan sang bapa mulai mengazan kan sang bayi,
subhanallah sungguh terharu sekali warga setempat setelah sang bapa
mengazan kan sang bayi, dan sang bayi pun menangis, dan sang bapa sedih
sekali, dan gembira. dan pada saat itu kakak dari imam mukhtar meninggal
yang bernama mattar karena kena rudal israel disaat hedak mengusi kan
warga palestina ke tempat aman dan kegebiraan imam mukthar pun tidak
berakhir lama,imam mukthar pun sangat bersedih sekali karena kakak nya
meninggal hendak mau melihat sang bayi imam mukthar, karena niat baik
nya menyelamat kan warga israel, di dalam hati nya imam mukthar “yallah
kenapa kau ambil kakak ku yang tidak berdosa padahal dia baik sekali,
sayang dia tidak bisa lihat bayi ku, dan jenajah imam mukthar di iringi
keliling hendak mau di kuburkan kota palestina untuk menggambarkan
kebaiknya,setelah di iringi dan di kubur jenajah imam mukthar, dan pada
saat itu sang bayi dinamakan mattar nama kakak dari imam mukthar. dan di
dalam hati nya imam mukthar “kau akan aku namai mattar agar kau seperti
kakak ku sangat berani” mundah mundahan kau seperti kakak ku sangat
berani.”
“PEPERANGAN TIDAK AKAN SELESAI BILA SALAH SATU NYA MENGGUNAKAN OTAK DAN MENGALAH, DAN JANGAN LAH MEMILIH HULIK NAFSU, KARENA MUSUH KITA BUKAN HULIK MUSUH TAPI HULIK NAFSU YANG ADA DI DALAM DIRI KITA”
“PEPERANGAN TIDAK AKAN SELESAI BILA SALAH SATU NYA MENGGUNAKAN OTAK DAN MENGALAH, DAN JANGAN LAH MEMILIH HULIK NAFSU, KARENA MUSUH KITA BUKAN HULIK MUSUH TAPI HULIK NAFSU YANG ADA DI DALAM DIRI KITA”
Keajaiban Al Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
Benar
kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak,
ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana
ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata
dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern
yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.
Sebagai contoh ayat di bawah:
“Dan
apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan
bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan
antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]
Saat
itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu.
Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang menyatakan bahwa
alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya
pecah menjadi sekarang ini.
Kemudian
ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu
pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah
satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada
kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an.
Tatkala
merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa
masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
“Dan
Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al
Qur’an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)
Makna Islam dan Iman
Tidak ada keberuntungan bagi umat manusia di dunia dan akhirat kecuali dengan Islam. Kebutuhan mereka terhadapnya melebihi kebutuhan terhadap makanan, minuman, dan udara. Setiap manusia membutuhkan syari'at. Maka, dia berada di antara dua gerakan: gerakan yang menarik kepada perkara yang berguna dan gerakan yang menolak mara bahaya. Islam adalah penerang yang menjelaskan perkara yang bermanfaat dan berbahaya.
Agama Islam ada tiga tingkatan: Islam, iman dan ihsan. Dan setiap tingkatan mempunyai rukun.
Perbedaan di antara Islam, iman dan ihsan: Islam dan iman bila disebutkan secara bersamaan, maka yang dimaksud dengan Islam adalah amal perbuatan yang nampak, yaitu rukun Islam yang lima, dan pengertian iman adalah amal perbuatan yang tidak nampak, yaitu rukun iman yang enam. Dan bila hanya salah satunya (yang disebutkan) maka maksudnya adalah makna dan hukumkeduanya.
Ruang lingkup ihsan lebih umum daripada iman, dan iman lebih umum daripada Islam. Ihsan lebih umum dari sisi maknanya; karena ia mengandung makna iman. Seorang hamba tidak akan bisa menuju martabat ihsan kecuali apabila ia telah merealisasikan iman dan ihsan lebih spesifik dari sisi pelakunya; karena ahli ihsan adalah segolongan ahli iman. Maka, setiap muhsin adalah mukmin dan tidak setiap mukmin adalah muhsin.
Iman lebih umum daripada Islam dari maknanya; karena ia mengandung Islam. Maka, seorang hamba tidak akan sampai kepada tingkatan iman kecuali apabila telah merealisasikan Islam dan iman lebih spesifik dari sisi pelakunya; karena ahli iman adalah segolongan dari ahli Islam (muslim), bukan semuanya. Maka, setiap mukmin adalah muslim dan tidak setiap muslim adalah mukmin.
Pengertian Islam Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan tauhid dan tunduk kepada-Nya dengan taat dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan pelakunya. Barangsiapa yang berserah diri kepada Allah maka dia adalah seorang muslim. Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah Dan barangsiapa yang tidak berserah diri kepada Alla saja, dan yang lainnya, maka dia adalah seorang musyrik, maka dia seorang kafir yang sombong.
Agama Islam ada tiga tingkatan: Islam, iman dan ihsan. Dan setiap tingkatan mempunyai rukun.
Perbedaan di antara Islam, iman dan ihsan: Islam dan iman bila disebutkan secara bersamaan, maka yang dimaksud dengan Islam adalah amal perbuatan yang nampak, yaitu rukun Islam yang lima, dan pengertian iman adalah amal perbuatan yang tidak nampak, yaitu rukun iman yang enam. Dan bila hanya salah satunya (yang disebutkan) maka maksudnya adalah makna dan hukumkeduanya.
Ruang lingkup ihsan lebih umum daripada iman, dan iman lebih umum daripada Islam. Ihsan lebih umum dari sisi maknanya; karena ia mengandung makna iman. Seorang hamba tidak akan bisa menuju martabat ihsan kecuali apabila ia telah merealisasikan iman dan ihsan lebih spesifik dari sisi pelakunya; karena ahli ihsan adalah segolongan ahli iman. Maka, setiap muhsin adalah mukmin dan tidak setiap mukmin adalah muhsin.
Iman lebih umum daripada Islam dari maknanya; karena ia mengandung Islam. Maka, seorang hamba tidak akan sampai kepada tingkatan iman kecuali apabila telah merealisasikan Islam dan iman lebih spesifik dari sisi pelakunya; karena ahli iman adalah segolongan dari ahli Islam (muslim), bukan semuanya. Maka, setiap mukmin adalah muslim dan tidak setiap muslim adalah mukmin.
Pengertian Islam Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan tauhid dan tunduk kepada-Nya dengan taat dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan pelakunya. Barangsiapa yang berserah diri kepada Allah maka dia adalah seorang muslim. Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah Dan barangsiapa yang tidak berserah diri kepada Alla saja, dan yang lainnya, maka dia adalah seorang musyrik, maka dia seorang kafir yang sombong.
Langganan:
Postingan (Atom)